Telisik Sejarah LASIK
LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) adalah prosedur bedah refraktif yang bertujuan untuk memperbaiki kelainan refraksi pada mata seperti mata minus, plus, dan silindris. Teknik ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1980-an dan telah menjadi salah satu prosedur bedah refraktif paling umum di seluruh dunia.
Sejarah LASIK dimulai pada tahun 1949 ketika seorang ahli oftalmologi dari Kolombia bernama Jose Barraquer mengembangkan teknik bedah kornea dengan memotong dan memodifikasi lapisan kornea yang lebih dalam, yang disebut keratomileusis.
Teknik ini terus dikembangkan hingga tahun 1980-an, ketika ahli oftalmologi dari Uni Soviet, Svyatoslav Fyodorov, mengembangkan teknik baru yang disebut keratomileusis epitelial dengan menggunakan laser eksimer. Pada tahun 1990, ahli bedah refraktif asal Amerika Serikat, Dr. Stephen Brint dan Dr. Stephen Slade, melakukan bedah refraktif dengan menggunakan teknik yang dikembangkan oleh Fyodorov dan menambahkan teknik pengangkatan flap kornea dengan menggunakan laser femtosecond. Teknik ini kemudian dikenal sebagai LASIK.
Teknik LASIK memungkinkan dokter untuk memotong dan mengangkat lapisan kornea tipis (flap) sebelum menggunakan laser eksimer untuk mengubah bentuk kornea dan memperbaiki penglihatan. Setelah itu, flap kornea ditempatkan kembali ke tempatnya semula dan alami menempel tanpa perlu jahitan.
Sejak dikembangkan, LASIK telah menjadi salah satu prosedur bedah refraktif yang paling aman dan paling umum dilakukan di seluruh dunia. Teknik ini terus mengalami perkembangan dan peningkatan dalam hal teknologi dan metode tindakan, sehingga semakin efektif dan minim risiko bagi pasien. Kini, LASIK telah membantu jutaan orang di seluruh dunia memperbaiki penglihatan mereka dan meningkatkan kualitas hidup.
Ingin LASIK? Atau ingin konsultasi pra LASIK secara virtual? Klik link ini. Say goodbye kacamata/lensa kontak dan nikmati penglihatan barumu bersama LASIK Asyik by SMEC. LASIK Asyik, cepat, aman dan nyaman!