Menu

Success Story LASIK - Siti Fauziah

Mengalami gangguan penglihatan yaitu mata minus, mau tidak mau memaksa Siti Fauziah selalu memakai kacamata. Namun, berkat keinginan ingin sembuh dan terbebas dari mata minus dan kacamata, Siti akhirnya memutuskan untuk LASIK. Seperti apa cerita lengkapnya?


Siti Fauziah, yang kini fokus menjadi ibu rumah tangga, mempunyai riwayat mata -9,25. Akibatnya, Siti mau tidak mau memakai kacamata untuk dapat melakukan aktivitas setiap harinya. Mengetahui hal tersebut, suami dari Siti Fauziah mencari informasi mengenai rumah sakit mata yang bisa mengobati gangguan penglihatan yang dialami oleh istrinya.


Singkat cerita, sang suami berhasil menemukan tempat yang tepat untuk pengobatan istrinya, yaitu LASIK Asyik by SMEC. Tanpa berpikir panjang, ditemani oleh sang suami, Siti melakukan konsultasi LASIK dengan tim LASIK Asyik, setelah melewati konsultasi. Siti Fauziah dinyatakan bisa dan dapat di LASIK.


Sebagai informasi, LASIK memerlukan syarat yang bisa dilalui mulai dari umur minimal 18 tahun, tidak mempunyai penyakit bawaan atau cidera mata, tidak sedang hamil atau menyusui (bagi perempuan), penyakit auto imun, dan tidak terkena HIV/AIDS.


Setelah konsultasi dan dinyatakan bisa LASIK, Siti lalu memilih jadwal LASIK. Siti Fauziah yang kala itu berdomisili di Karawang, Jawa Barat. Dijemput oleh tim LASIK Asyik untuk dibawa ke tempat LASIK Asyik dan dioperasi. Tidak memakan waktu yang lama, Siti Fauziah selesai di LASIK dan mendapatkan penglihatan baru dan yang pasti tidak perlu menggunakan kacamata.


“Alhamdulilah semua berjalan lancar, sesudah di LASIK mata saya kembali normal kembali dan melihat dengan jelas,” ucap syukur Siti Fauziah.


Ingin LASIK? Atau ingin konsultasi pra LASIK secara virtual? Klik link ini. Say goodbye kacamata/lensa kontak dan nikmati penglihatan barumu bersama LASIK Asyik by SMEC. LASIK Asyik, cepat, aman dan nyaman!


Go Back